Rabu, 22 September 2010

Hideto Takarai "Hyde" musisi Misterius


Hidup sebagai seorang anak tunggal yang tumbuh di pinggiran Osaka, HYDE mempunyai masa kecil yang cukup normal, terlepas dari fakta bahwa sang ibu dulu sering mendandaninya seperti perempuan. Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut pada gaya dan kemampuan musikalitas HYDE, satu hal yang pasti: HYDE telah melewati garis antara sensitif, penghibur feminin, dan rocker punk yang bergaya berandalan dengan karir solo bertajuk namanya sendiri. HYDE keluar dari tipikal rocker Jepang, mengejutkan setiap orang dengan variasi dalam musikal dan gaya visualnya.

Karir HYDE di dunia musik berawal dari band yang tidak berumur panjang yaitu Jerusalem's Rod sebagai gitaris dibawah nama Hide (yang adalah nama aslinya). Sampai akhirnya ia ditemukan oleh Tetsu yang membawa karirnya melambung. Walaupun sebelumnya ia berencana untuk tetap menjadi seorang gitaris, akan tetapi Tetsu bersikeras agar Hide bergabung dalam bandnya sebagai vokalis. Bersama mereka membentuk L'Arc~en~Ciel pada tahun 1991. Hide segera mengganti namanya menjadi Hyde, mengambil ide dari novel klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson, dan lalu mengubah huruf kapital H menjadi huruf kecil.

Seiring Laruku mulai beranjak tenar, hyde mulai merenungkan diri untuk bersolo karir. Terutama pada tahun 1997 dimana drummer Laruku, Sakura, meninggalkan band karena tuduhan kriminal. Proyek tersebut tidak membuahkan hasil apapun sampai Laruku memutuskan untuk hiatus pada tahun 2001. Hyde pun memutuskan merubah namanya ditulis dalam huruf kapital dan mengecat rambutnya menjadi pirang. Kemudian HYDE mengambil langkah jauh dari akarnya sebagai vokalis Laruku, membuat semua komposisi dan lirik untuk lagu-lagunya yang baru. Pada bulan Oktober tahun 2001 ia merilis Evergreen dibawah labelnya sendiri, Haunted Records sebagai cabang dari Ki/Oon. HYDE mengejutkan fans dan kritikus dengan melodi gitar yang lesu dan lirik-lirik yang sensitif. Dengan perilisan Angels Tale dan Shallow Sleep, ia melanjutkan trend melodi-melodi manis dari gitar akustik, serta tambahan track dalam singlenya dengan lagu yang sama namun dalam bahasa Inggris. Pada Maret 2002, HYDE merilis solo album full-length pertamanya, Roentgen. Kumpulan lagu-lagu dari album tersebut berisi gaya mellow yang sama, membiarkan HYDE mengekspresikan sisi sensitifnya.

Pada April 2002, HYDE sekali lagi mengejutkan para fans dengan membintangi film Moon Child dengan sesama vokalis, Gackt, walaupun sebelumnya ia telah mengakui bahwa ia ragu untuk mencoba dunia akting. Film tersebut sukses di bioskop-bioskop jepang, begitu pula duet musikal antara HYDE dan Gackt berjudul Orenji no Taiyou (オレンジの太陽), yang dirilis dalam album Crescent milik Gackt. Ini memuaskan publik sampai perilisan single keempat HYDE, HELLO. HYDE sekali lagi mengubah gayanya, berganti dari simpel dan melodius ke gitar elektrik dari heavy hard rock. Dengan warna rambut yang lebih gelap dan setelan punk-rock, HYDE kembali ke dunia musik dan siap untuk menggebrak. Setelah sedikit melembutkan gayanya dengan HORIZON pada November 2003, HYDE merilis solo album keduanya, 666 (dibaca roku roku roku sebagai pelafalan bahasa Jepang dari rock rock rock). Album tersebut mengumandangkan keberadaan yang lebih kuat dari yang pertama, menunjukkan satu lagi sisi HYDE sebagai anak nakal musik rock.

Sebelum perilisan album keduanya, HYDE mengumpulkan kembali dengan seluruh anggota Laruku pada Juni dan Juli 2003 untuk tujuh hari konser bersama di Shibuya, Tokyo. Dengan perilisan single Laruku berjudul READY STEADY GO, HYDE memperlambat aktivitas solonya. Ia sedikit kembali ke akting dengan perilisan film Last Quarter pada Oktober 2004, perilisan ulang Roentgen dimana seluruhnya dalam bahasa Inggris, dan perilisan koleksi PV-nya berjudul Roentgen Stories. Namun sebagian besar ia tetap sebagai vokalis dari Laruku, sampai Oktober 2005 dengan perilisan single barunya COUNTDOWN, mungkin mengintai hiatus lain dari Laruku.

Dari awal karirnya, kehidupan pribadi HYDE telah kurang lebih menjadi misteri publik. Nama asli dan tanggal ulang tahunnya tidak pernah diberitahukan. Ia hanya diketahui kadang-kadang berkencan dengan bintang pop sampai pernikahannya dengan aktris Megumi Oishi pada Desember 2000. Ia melahirkan anak pada November 2003, walapupun nama dan jenis kelaminnya tak pernah diberitahukan kepada publik.

Walaupun gaya bermusik dan visualnya berubah dan kehidupan pribadi yang terselubung, HYDE tetap menjadi favorit para fans dalam komunitas rock Jepang dengan lagu-lagunya yang telah digunakan dalam iklan televisi dan film-film. Kesuksesannya tidak hanya di Jepang saja, bagaimanapun, dengan perilisan album 666 di Jerman pada September 2005. Dengan suara yang kuat dan kepercayaan diri bermain gitar, HYDE membuktikan untuk meninggalkan efek yang akan bertahan lama dalam genre musik rock Jepang

Musisi Japanesse Multi-Talent "Yukihiro Awaji"


Yukihiro Awaji Yang lebih dikenal dengan yukihiro, adalah drummer dan remixer dari band L'arc en ciel serta pemimpin Acid Android. Panggilanya adalah "Yuki" ("Yukkie").

Dia bergabung dengan L'Arc ~ en ~ Ciel pada tahun 1998, mengambil alih posisi mantan drummer, Sakura. yukihiro sangat kurus (telah dilaporkan beratnya hanya 48 kg). Ia menyusun beberapa lagu untuk L'Arc ~ en ~ Ciel, termasuk "trick", "cradle", "Revelation", "New World" dan "Drink It Down". Dia juga dikenal atas remixing karya band L'arc, dan dirilis di remix album, "ectomorphed works" pada tahun 2000. Dia telah menjadi anggota dari beberapa band rock Jepang lainnya, termasuk dalam Die cries dan Zi Kill.


Awal kehidupan
Yukihiro dilahirkan pada 24 November 1968 di Chiba, dekat Tokyo. Ayahnya adalah pekerja perusahaan, dan ibunya adalah instruktur pakaian kimono. Yukihiro menyatakan bahwa dia sebagai anak biasa yang lain seperti anak-anak jepang lainya, seperti pergi ke sekolah, lulus ke Universitas, dan akhirnya mendapat pekerjaan. Tetapi ia mencintai musik, baik Jepang dan Amerika, dari Heavy metal ke Pop music. Dia juga atlet pelari jarak pendek yang baik di SMP. Namun, dia dikeluarkan dari athletics klub.

Ketika ia masuk SMA, ia mulai bermain drum dan segera memutuskan untuk menjadi drummer rock profesional. Setelah ia membuat keputusan, dia berkata kepada orang tuanya bahwa ia telah meninggalkan sekolah karena tidak berguna kepadanya. Orang tuanya melarang ini. Akhirnya, Yuki melanjutkan pendidikanya sambil mencurahkan pendidikan itu sendiri sebagian besar ke musik rock.
Selama di universitas, ia bergabung dengan Zi: Kill, salah satu band rock jepang yang sedang naik daun pada saat itu.


Sebelum L'Arc ~ en ~ Ciel
Zi: Kill menandatangani kontrak rekaman dengan Extasy Records pada tahun 1989. Namun, mereka bertengkar selama rekaman album pertama di luar Jepang. Akhirnya, yukihiro pun dipecat dari Zi: Kill. Setelah itu, ia membentuk band bernama Optic Nerve dengan gitaris Shin Murohime. Pada tahun 1991, ia bergabung dalam Die cries.

Die in Cries merilis debut album mereka,"Nothing to Revolution" pada tahun 1991. Mereka melejit menjadi band terkenal di antara band-band Jepang lainnya, dan mereka berhasil melangsungkan live performancenya di Nippon Budokan pada tahun 1994. Namun, yukihiro menjadi frustasi dengan ketatnya kebijakan band. Yukihiro menulis beberapa lagu untuk band, namun mereka menolak karena tidak suka dengan "heavy metal rule".

Die in Cries bubar pada tahun 1995, dengan album terakhir mereka "Seed". Untuk sementara, yukihiro bekerja sebagai free-lance drummer. Selama waktu itu, dia tidak bergerak di sekitar rumah dan teman-temannya. Sehingga Tetsu kesulitan untuk mengajak yukihiro untuk bergabung, karena dia tidak memiliki ponsel dan selalu berpindah dengan teman-temannya.



Saat Bersama L'Arc ~ en ~ Ciel

Ketika ia mantan drummer L'Arc Sakura keluar dari band pada tahun 1997, Tetsu, pemimpin L'arc, meminta yukihiro untuk membantu rekaman single baru L'arc, melalui teman-temannya. Selama waktu itu, mereka telah berhubungan dengan baik. Irama lagunya yang unik diterima dalam lagu tersebut. Ketika single yang menandai mereka datang kembali "Niji" dirilis dan melakukan konser "Reinkarnasi in Tokyo Dome”, Yukihiro masih merupakan additional player. Sampai pada tahun 1998 yukihiro diumumkan sebagai anggota resmi dengan single baru “WINTER FALL”, diikuti dengan album “HEART”.

Walaupun beberapa argumen dari fans sakura, yukihiro cepat menyesuaikan diri dengan L'Arc~en~ciel. Lagu pertamanya, "a swell in the sun", dimainkan sebagai prolog selama tur 1998 "Light My Fire". L'Arc ~ en ~ Ciel datang sebagai salah satu band yang paling populer, yang semua itu tidak pernah dibayangkan. Hasil dari tour tersebut telah terjual habis, dan albumnya mendapat platinum disk. Lalu L’arc merilis tujuh single baru dan menjadi 10 charts teratas, setiap bulan.

Pada tanggal 1 Juli 1999, mereka merilis album keenam dan ketujuh mereka “ARK” dan “RAY”. Mereka memulai tur konser bernama Grand-Cross Tour. Album tersebut naik ke urutan dua teratas, dan tour ini meraih sukses besar.

Pada tahun 2000, mereka merilis album baru, “REAL". Yukihiro menulis lagu "STAY AWAY". Namun, L'Arc ~ en ~ Ciel telah menghentikan proyek mereka sampai 2003, di "Shibuya Seven Days" konser. Setiap anggota memulai proyek solo. yukihiro juga memulai proyek itu sendiri, sebagai sang pemimpin band Acid Android. L’arc datang kembali dengan single baru "READY STEADY GO!" dan album “SMILE” pada tahun 2004, dilanjutkan dengan album “AWAKE” dan single "Link" di tahun 2005. Pada 2007, L’arc en ciel merilis sebuah single baru "My heart draws a dream" dan album baru "KISS”. Grup ini juga meluncurkan single "Drink It Down" pada Januari 2008, dengan musik yang disusun oleh Yukihiro sendiri.