Senin, 19 April 2010

Perbedaan X -japan dan L'arc en C'iel(perbedaan Hyde"larc en ciel" dan Hide "X-japan"



X-Japan

gw sendiri juga ga terlalu tau banyak tentang band ini karena band ini dah lama bgt munculnya dan agak susah untuk mencari tau tentang band ini beserta lagu - lagunya yang bagus. awal gw kenal ama band ini setelah diliatin ama temanku di majalah. pertama gw liat gayanya yang masih terlihat agak asing bagi orang indonesia pada umumnya, gw jadi ga suka tapi setelah dengar lagu - lagunya pemikiranku terhadap mereka pun berubah. apalagi setelah membaca perjalanan mereka yang sangat mengharukan.
ga salah deh kalo X-Japan disebut - sebut sebagai band legendaris jepang.

ini hal - hal yang kuketahui tentang X Japan setelah surfing sana sini dari blog, forum, majalah, dll::
-band yang mempelopori Visual Kei di jepang dan juga merupakan inspirasi tiap band visual jepang

-Dibentuk pada tahun 1982 oleh Yoshiki dan Toshi dan bubar pada tahun 1997

-terdiri dari 5 personil yaitu Toshi pada vokal, Heath pada bass, Pata dan Hide pada gitar, dan terakhir Yoshiki pada drum sekaligus piano

-vokalisnya, Toshi, memiliki vokal yang sangat tinggi melebihi 3 oktav ,meskipun saya sendiri tidak mengerti apa itu 3 oktav tapi memang suara Toshi ini benar - benar tinggi. coba saja dengar di lagunya yang berjudul Tears ama Say anything.

-Drummernya Yoshiki pernah pingsan di tengah - tengah konser dan dibawah kerumah sakit karena permainan drumnya yang sangat sangar n gila.

-bassis lamanya Taiji, keluar dari band karena perbedaan konsep dalam bermusik dengan sang leader, Yoshiki. setelah itu Taiji digantikan oleh Heath

-nama asli band ini adalah X, tapi setelah go internasional dan pengen manggung di amerika, nama x itu sudah ada di amerika sana makanya diganti jadi x japan.

-meskipun aliran mereka agak keras , tapi mereka juga punya lagu lagu mellow nan indah kayak Say anything, Forever Love, Tears, dan Crucify My Love.

-Karena alirannya n gayanya yang ga lazim, ga ada label yang mau mengontrak mereka untuk rekaman. karena itulah Yoshiki dengan bantuan ibunya membuat label rekaman sendiri yang bernama Extasy Records yang nantinya akan menjadi label rekaman yang menampung band - band visual kei lainnya seperti Luna Sea, Glay, dan Zi:KILL

-merupakan band pertama yang mengadakan konser di Tokyo Dome dimana sebelumnya Tokyo Dome tidak pernah dipakai untuk konser musik

-konser mereka yang terakhir setelah memutuskan untuk bubar, The Last Live, merupakan konser yang terbaik dan spektakuler sepanjang sejarah musik jepang dimana dalam konser tersebut baik para fans maupun para personel X japan tidak dapat menahan kesedihannya hingga menangis.

-Terus tragedi yang paling memilukan bagi fans X japan terutama fans Hide, ketika Yoshiki berniat untuk menyatukn kembali X-Japan bersama sang gitaris Hide pada tahun 2000. sayangnya impian itu tidak kesampaian setelah Hide ditemukan meninggal di apartemen dengan handuk melingkar dilehernya saat berada di kamar mandi. berita ini sangat mengguncang dunia musik jepang. parahnya 4 orang fans hide yang tidak terima akan kepergian hide mencoba untuk gantung diri dan 2 orang diantaranya meninggal dunia. banyak yang mengatakan bahwa kematian hide adalah sebuah kecelakaan tapi ada juga yang mengatakan bunuh diri. mantan bassist x japan Taiji juga berpendapat dalam bukunya yang berjudul “X no Sei to Shi:Uchuu wo Kaeru Tomo e (Death and Life of X: To My Friends Who Flies Through Universe)” bahwa seluruh personel X memiliki kebiasaan mengikatkan handuk ke leher dan bahu mereka setelah selesai manggung. mungkin karena ingin melakukan kebiasaan itu ia malah terjatuh di kamar mandi dan handuknya tersangkut dipintu. banyak fans setuju dengan pendapat Taiji itu. Upacara kematian Hide digelar di kuil Honganji. upacara itu membentuk barisan sepanjang 1 km lebih karena dipadati oleh lebih dari 50.000 fans X Japan yang datang bahkan terdapat 26 orang cedera karena berdesakan ingin melihat wajah hide untuk terakhir kalinya. sy pernah baca di blog japaneserainbow disitu tertulis sang leader Yoshiki sambil nangis angkat bicara dalam pidatonya:”Aku masih tidak percaya. Wajahnya yang indah kini tertidur. Aku berusaha untuk membangunkannya lagi dan lagi, tetapi ia tetap tertidur….Hide yang selalu memberiku masukan yang baik dalam hidup. Tentu saja, ia terkadang mandapat banyak masalah dibawah tekanan hidupnya. Tetapi ia selalu memanggilku ketika ia membutuhkan. Kita bicara tentang X, kehidupan, para fans,… .Kadang ia seperti kakakku, kadang ia seperti adikku….. Aku pikir semua fans dan temannya sekarang sedang bingung. Aku sekarang juga tidak dapat mengekspresikan perasaanku dalam kata-kata”. semenjak kematian hide, Yoshiki menjadi depresi sehingga tidak dapat mengarang lagu hampir selama tiga tahun. untuk mengenang Hide di Yokohama dibangun museum hide yang didalamnya terdapat gitar, kostum, CD, mobil dll.

Larc en ciel

P’unk en ciel merupakan band alter egonya L’arc en ciel, juga merupakan revisi dari D’ark en ciel setelah drummer dulunya, Sakura keluar dari L’arc en ciel karena narkoba. Pada P’unk en ciel formasi asli dari L’arc en ciel dirubah, dimana Tetsu jadi vokalis, Hyde sebagai gitaris, Ken jadi drummer, dan Yukihiro jadi bassis. Nama mereka pun ditambahkan P’unk setelah nama aslinya (Hyde P’unk, Ken P’unk, Tetsu P’unk, Yuki P’unk)

Lagu - lagu P’unk en ciel itu sendiri merupakan lagu - lagu L’arc en ciel yang sudah lama terus dibuat ulang dan musiknya lebih kencang agak ngepunk. Lagu - lagu yang direkam biasanya mereka simpan di single L’arc en ciel sebagai side B nya. yang jadi ciri khas dari band alter ego ini, di setiap lagunya biasanya Yuki P’unk berteriak “One, two, three, four”. terus Hyde P’unk selalu memakai penutup mata ala bajak laut.

berikut daftar lagu - lagu P’unk en ciel
Milky Way dalam single Jiyuu e no Shoutai
Round and Round 2005 dalam single Killing Me
Kasou Heisei 17 Nen dalam single New World
Heaven’s Drive 2005 dalam single Jojoushi
Promised Land 2005 dalam single Link
Honey 2007 dalam single Seventh Heaven
Feeling Fine 2007 dalam single My Heart Draws a Dream
Natsu no Yuutsu [Sea in Blood 2007] dalam single Daybreak’s Bell
I Wish 2007 dalam single Hurry Xmas (satu -satunya yang ada PVnya)
Dune 2008 dalam single Drink it Down

2 komentar: