Sabtu, 06 November 2010

Salah satu Band paling Gress di indonesia


  • Pada pertengahan 1996, di Yogyakarta, lima siswa sekolah menengah atas sepakat bersatu membentuk sebuah grup band. Mereka adalah Akhdiyat Duta Modjo alias Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam Muhammad Subarkah (bass) dari SMA 6, Eross Candra (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Saktia Ari Seno (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton Widiastanto (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Setiap kali tampil, mereka membawakan lagu Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dan band-band favorit lainnya.

    Kelima anak muda ini menamakan diri Sheila. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan satu kata di belakang menjadi Sheila Gank. Belakangan, mereka mengubahnya menjadi Sheila on 7 hingga sekarang. Tambahan ”on 7” berarti solmisasi alias tujuh tangga nada.

    Pada 1997 Sheila o­n 7, meluncurkan album perdana yang bertajuk Sheila o­n 7. Lewat album tersebut mereka berhasil meraih angka penjualan satu juta keping. Di album kedua berjudul Kisah Klasik untuk Masa Depan mereka bahkan berhasil menembus angka 1,7 juta keping.

    Sampai pada album ketiga yang berjudul 07 Des grup musik Yogyakarta ini masih membuktikan ketangguhannya. Setidaknya single Seberapa Pantas menjadi hits dan dijadikan lagu tema sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta?

    Sheila on 7 kembali menggarap album soundtrack untuk film 30 Hari Mencari Cinta dengan judul album yang sama, pada 2003. Lagu Melompat Lebih Tinggi dan Berhenti Berharap sukses menjadi hit single.

    Setahun kemudian, mereka menelurkan album Pejantan Tangguh. Dilihat dari judul album, rupanya Sheila on 7 berusaha menunjukkan tekad mereka untuk tetap eksis dan optimistik.

    Sayang, pada 18 Oktober 2004, Sheila on 7 kehilangan salah seorang anggota. Anton secara resmi mengundurkan diri. Di bulan yang sama, Brian Kresna Putro masuk mengisi kekosongan posisi drummer.

    Di tahun berikutnya mereka membuat album kompilasi, Jalan Terus. Mereka juga meluncurkan album kumpulan lagu terbaik sepanjang karier Sheila on 7, di tahun yang sama. Selain 14 lagu lama, tiga lagu baru disisipkan termasuk Bertahan Di Sana yang menjadi tembang andalan.

    Album kelima bertajuk 507 dirilis setahun kemudian, dengan lagu utamanya Mantan Kekasih. Di album ini mereka juga menyertakan sebuah lagu untuk berlaga di ajang Piala Dunia 2006. Lagu berjudul “Pemenang” memang dibuat khusus untuk perhelatan empat tahunan yang selalu ditunggu. Lagu ini dibawakan dalam tempo medium yang diimbuhi melodi-melodi khas Sheila on 7 dan berpadu dengan efek riuh sorak sorai penonton.

    Namun lagi-lagi Sheila on 7 harus kehilangan anggota. Sakti mengundurkan diri untuk belajar agama di Pakistan. 507 adalah album terakhir Sheila on 7 bersama Sakti. Sakti juga turut menyumbangkan satu lagu yang berjudul Cahaya Terang. Lagu tersebut menceritakan tentang pengalaman batin Sakti setelah belajar agama.

    Album keenam berjudul Menentukan Arah diluncurkan pada 2008, setelah dua tahun vakum. Tak heran banyak yang menduga Sheila on 7 bubar. Kejayaan Sheila on 7 memang tidak sehebat dulu. Tapi, dengan keluarnya album ini setidaknya membuktikan mereka masih bisa bertahan dalam persaingan industri musik Tanah Air. (Tka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar